https://dishutkaltim.com/admin/images/gambar_berita/1717055550_fgd2024.JPG

Focus Group Discussion (FGD) Komoditas Aneka Ternak

Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur mengikuti kegiatan Focuss group Discussion (FGD) Komoditas Aneka Ternak (Lebah Kelulut dan Walet) yang dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur yang dilaksanakan di Hotel Gran Senyiur Kota Balikpapan pada tanggal 29 Mei 2024. Acara FGD dibuka oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur, Fahmi Himawan, S.T.,M.T.

Kegiatan FGD ini dalam rangka mendukung Program Kegiatan Peternakan dan Kesehatan Hewan khususnya dalam hal diversifikasi ternak. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur telah melakukan pembinaan terhadap pembudidayaan aneka ternak, yaitu Budidaya Burung Walet dan Lebah kelulut. Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 591.1/KPTS/HK. 140/M/09/20220 tentang Komoditas Binaan Kementerian Pertanian komoditas aneka ternak, perlu mendapat perhatian terutama didalam managemen pengelolaanya.

Narasumber kegiatan FGD berasal dari Direktorat Perbibitan dan Produksi Ternak, Kementerian Pertanian Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur, Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, Kelompok Tani Hutan koperasi Madu Kota Banjar Baru dan Kelompok Budidaya Walet di Kota Baru Kalimantan Selatan. Narasumber dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur diwakili oleh Dr. Agus Setiawan, S.Hut.,MP. dari Seksi Penyuluhan, Bidang Penyuluhan dan Peberdayaan Masyarakat Hutan menyampaikan tema tentang Pembinaan Pengembangan Lebah Madu oleh Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur.

Peserta yang mengikuti FGD sebanyak 50 orang yang berasal dari UPTD Lingkup Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur, Badan Standardisasi instrumen Pertanian (BSIP) Kaltim, Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Kalimantan Timur, Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan, Kelompok Tani Pengelola Madu Kelulut dan Kelompok Masyarakat Pengelola Budidaya Walet.